Senin, 15 Oktober 2012

TOPOLOGI JARINGAN


Topologi jaringan merupakan tampilan fisik jaringan yang menggambarkan penempatan komputer-komputer di dalam jaringan dan bagaimana kabel ditarik untuk menghubungkan komputer-komputer tersebut.

Topologi Fisik
Topologi ini menjelaskan hubungan perkabelan dan lokasi node atau workstation. Topologi fisik terbagi atas:
  •  Topologi Linier Bus
merupakan topologi yang banyak dipergunakan pada masa penggunaan kabel Coaxial menjamur. Dengan menggunakan T-Connector (dengan terminator 50ohm pada ujung network), maka komputer atau perangkat jaringan lainnya bisa dengan mudah dihubungkan satu sama lain. Topologi ini seringkali dijumpai pada sistem client/server, dimana salah satu mesin pada jaringan tersebut difungsikan sebagai File Server, yang berarti bahwa mesin tersebut dikhususkan  hanya untuk pendistribusian data dan biasanya tidak digunakan untuk pemrosesan  informasi.
 Keuntungan dari topologi ini adalah :
- Mudah mengkoneksikan komputer atau perangkat lain ke linier bus.
- Jumlah kabel lebih sedikit daripada topologi star.
Kelemahan dari topologi ini adalah :
- Jaringan akan terganggu, jika ada salah satu komputer ada yang mati.
- Membutuhkan terminator di dua sisi ujung dari jaringan
- Sulit untuk mendiagnosa, jaringan ada masalah atau putus.
- Bukan solusi terbaik untuk mengatasi perkantoran yang besar.
  •  Topologi Star
Menghubungkan semua kabel ke sebuah pusat konsentrator. Konsentrator ini biasanya berupa hub atau switch. Topologi bintang merupakan bentuk topologi jaringan yang berupa konvergensi dari node tengah ke setiap node atau pengguna. Topologi jaringan bintang termasuk topologi jaringan dengan biaya menengah.
Keuntungan dari topologi ini adalah :
-  Mudah instalasinya
- Tidak akan mempengaruhi jaringan, jika ada komputer atau peripheral yang mati atau tidak digunakan (lebih handal)
-  Mudah untuk mendiagnosa permasalahan jaringan.
Kelemahan dari topologi ini adalah :
-  Membutuhkan lebih banyak kabel daripada linier bus
-  Jika konsentrator (hub/switch) rusak, maka jaringan akan terputus
- Lebih mahal daripada linier bus, karena membutuhkan peralatan tambahan yaitu konsentrator.
  • Topologi Ring
Topologi ring menghubungkan komputer-komputer sepanjang lintasan tunggal yang kedua ujungnya   digabung sehingga membentuk suatu lingkaran (ring). Lingkaran yang dimaksud adalah lingkaran logis, yang jika dilihat secara fisik tidak berbentuk lingkaran sama sekali tetapi lebih mirip topologi star. Topologi ring umumnya digunakan di dalam jaringan token ring dan Fiber Distributed Data Interface (FDDI) yang banyak digunakan sebagai backbone (jaringan tulang punggung) berkecepatan tinggi. Pada topologi ini, kerusakan pada salah satu komputer akan berpengaruh terhadap jaringan secara keseluruhan dan tentu saja akan mempersulit proses diagnosa. Penambahan dan pemindahan komputer juga akan mengganggu jaringan yang sedang berjalan. Keuntungan topologi ring yakni hemat kabel sedangkan kerugian topologi ring yaitu (1) peka kesalahan, (2) pengembangan jaringan lebih kaku.
  •  Topologi Tree
Topologi tree dapat berupa gabungan dari topologi star dengan topologi bus. Namun saat ini topologi tree merupakan kumpulan topologi star yang memiliki hirarki, sehingga antar hirarki ada aturan masing-masing.
 
  •  Topologi Mesh
Digunakan pada kondisi di mana tidak ada hubungan komunikasi terputus secara absolut antar node komputer. Sebagai contoh system-sistem control dari sebuah nuclear power plant. Topologi inimerefleksikan bagaimana desain internet yang memiliki multi path ke berbagai lokasi. Keuntungan topologi mesh  yaitu apabila ada salah satu jalur pada komputer putus, komputer masih dapat berhubungan dengan jalur yang lain. Sedangkan, kerugian topologi mesh yaitu penggunaan ethernet dan kabel yang banyak sehingga dibutuhkan dana yang besar

Topologi Logik
Topologi ini menjelaskan aliran message/data dari satu user ke user lainnya dalam jaringan. Berikut adalah pembagian dari topologi logik.
  • Topologi Broadcast
Secara sederhana dapat digambarkan yaitu suatu host yang mengirimkan data kepada seluruh host lain pada media jaringan secara bersamaan.
  •  Topologi Token Passing
Mengatur pengiriman data pada host melalui media dengan menggunakan token yang secara teratur berputar pada seluruh host. Host hanya dapat mengirimkan data hanya jika host tersebut memiliki token.

Berikut adalah beberapa faktor yang harus dipertimbangkan dalam pemilihan topologi yang akan digunakan untuk jaringan komputer :
a.       Biaya, Sistem apa yang paling efisien yang dibutuhkan dalam organisasi.
b.      Kecepatan, Sampai sejauh mana kecepatan yang dibutuhkan dalam sistem.
c.     Lingkungan, Misalnya listrik atau faktor – faktor lingkungan yang lain, yang berpengaruh pada jenis perangkat keras yang digunakan.
d.  Ukuran, Sampai seberapa besar ukuran jaringan. Apakah jaringan memerlukan file server atau sejumlah server khusus.
e.  Konektivitas,Apakah pemakai yang lain yang menggunakan komputer laptop perlu mengakses jaringan dari berbagai lokasi.