Virus komputer diartikan sebagai
suatu program komputer biasa. Tetapi memiliki perbedaan mendasar dengan
program-program lainnya, yaitu virus dibuat untuk menulari program-program
lainnya, mengubah, memanipulasinya bahkan sampai merusaknya. Ada yang perlu
dicatat disini, virus hanya akan menulari apabila program pemicu atau program
yang telah terinfeksi tadi dieksekusi, disinilah perbedaannya dengan
"worm".
Jenis-Jenis Virus
- Virus Makro
Salah satu contoh
virus ini adalah WM.Twno.A;TW Panjang 41984 bytes, akan
menginfeksi dokumen Ms.Word yang menggunakan bahasa makro, biasanya berekstensi
*.DOT dan *.DOC
- Virus Boot Sector
Contoh virus ini:
-
Varian virus wyx
ex: wyx.C(B) menginfeksi boot record
dan floopy ;
Panjang :520 bytes;
Karakteristik : memory resident dan
terenkripsi.
-
Varian
V-sign
Panjang 520 bytes;
Menginfeksi : Master Boot Record ;
Karakteristik : menetap di memori
(memory resident),terenkripsi, dan polymorphic)
-
Stoned.june 4th/ bloody!
Menginfeksi : Master Boot Record dan
floopy;
Panjang 520 bytes;
Karakteristik : menetap di memori (memory resident), terenkripsi
dan menampilkan pesan "Bloody!june 4th 1989" setelah komputer
melakukan booting sebanyak 128 kali.
- Stealth Virus
Contoh virus ini :
-
Yankee.XPEH.4928
Menginfeksi
file *.COM dan *.EXE ;
Panjang
4298 bytes;
Karakteristik:
menetap di memori, ukuran tersembunyi, memiliki pemicu
-
WXYC
Menginfeksi floopy an motherboot record;
Panjang 520 bytes;
Karakteristik : menetap di memori; ukuran dan virus tersembunyi.
-
Vmem(s)
Menginfeksi
file file *.EXE, *.SYS, dan *.COM ;
Panjang
fie 3275 bytes;
Karakteristik:menetap di memori,
ukuran tersembunyi, di enkripsi
- Polymorphic Virus
Contohnya:
-
Necropolis A/B
Menginfeksi
file *.EXE dan *.COM;
Panjang
file 1963 bytes;
Karakteristik:
menetap di memori, ukuran dan virus tesembunyi,terenkripsi dan dapat berubah
ubah struktur
-
Nightfall
Menginfeksi
file *.EXE;
Panjang
file 4554 bytes;
Karakteristik : menetap di
memori, ukuran dan virus tesembunyi,memiliki pemicu, terenkripsidan dapat
berubah-ubah struktur
- Virus File/Program
Virus ini menginfeksi file-file
yang dapat dieksekusi langsung dari sistem operasi, baik itu file *.EXE, maupun
*.COM biasanya juga hasil infeksi dari virus ini dapat diketahui dengan
berubahnya ukuran file yang diserangnya.
- Multi Partition Virus
Virus ini merupakan gabungan dari
virus boot sector dan virus file. Artinya pekerjaan yang dilakukan berakibat
dua, yaitu dia dapat menginfeksi file-file *.EXE atau *.COM dan juga menginfeksi
boot sector.
Ada beberapa
cara penyebaran virus pada komputer, yaitu:
1. Disket, media storage R/W
Media
penyimpanan eksternal dapat menjadi sasaran empuk bagi virus untuk dijadikan
media. Baik sebagai tempat menetap ataupun sebagai media penyebarannya. Media
yang bias melakukan operasi R/W (Read dan Write) sangat
memungkinkan untuk ditumpangi virus dan dijadikan sebagai media penyebaran.
2. Jaringan ( LAN, WAN,dsb)
Hubungan
antara beberapa computer secara langsung sangat memungkinkan suatu virus ikut
berpindah saat terjadi pertukaran/pengeksekusian file yang mengandung virus.
3. WWW (internet)
Sangat
mungkin suatu situs sengaja ditanamkan suatu “virus” yang akan menginfeksi
komputer-komputer yang mengaksesnya.
4. Software yang Freeware, Shareware atau bahkan Bajakan
Banyak
sekali virus yang sengaja ditanamkan dalam suatu program yang disebarluaskan
baik secara gratis, atau trial version.
5. Attachment pada email, transfering file
Hampir semua jenis penyebaran virus
akhir-akhir ini menggunakan email attachment dikarenakan semua pemakai jasa
internet pastilah menggunakan email untuk berkomunikasi, file-file ini sengaja
dibuat mencolok/menarik perhatian, bahkan seringkali memiliki ekstensi ganda
pada penamaan filenya.
Penanggulangan Virus Komputer
a.) Langkah-Langkah untuk Pencegahan
Untuk pencegahan anda dapat melakukan beberapa langkah-langkah
berikut :
o Gunakan antivirus yang anda
percayai dengan update terbaru. Tidak perduli apapun merknya asalkan
selalu diupdate, dan auto-protect dinyalakan maka komputer anda
terlindungi.
o Selalu scanning semua
media penyimpanan eksternal yang akan digunakan, mungkin hal ini agak
merepotkan tetapi jika auto-protect antivirus anda bekerja maka prosedur ini
dapat dilewatkan.
o Jika anda terhubung langsung
ke Internet cobalah untuk mengkombinasikan antivirus anda dengan Firewall,
Anti-spamming, dsb.
o Selalu waspada terhadap
fle-file yang mencurigakan, contoh : file dengan 2 buah exstension atau file
executable yang terlihat mencurigakan.
o Untuk software freeware +
shareware, ada baiknya anda mengambilnya dari situs resminya.
o Semampunya hindari membeli
barang bajakan, gunakan software-software open source.
b.) Langkah-Langkah Apabila telah Terinfeksi
o Deteksi dan tentukan dimanakah kira-kira sumber virus tersebut
apakah di disket, jaringan, email dsb. Jika anda terhubung ke jaringan maka ada
baiknya anda mengisolasi komputer anda dulu (baik dengan melepas kabel atau
mendisable sambungan internet dari control panel)
o Identifikasi dan klasifikasikan jenis virus apa yang menyerang
pc anda, dengan cara:
·
Gejala yang timbul,
misal : pesan, file yang corrupt atau hilang dsb
·
Scan dengan antivirus
anda, jika anda terkena saat auto-protect berjalan berarti virus definition di
dalam komputer anda tidak memiliki data virus ini, cobalah update secara
manual atau mendownload virus definitionnya untuk kemudian anda install.
Jika virus tersebut memblok usaha anda untuk mengupdate, maka upayakan
untuk menggunakan media lain (komputer) dengan antivirus yang memiliki update
terbaru.
o Bersihkan virus tersebut.
Setelah anda berhasil mendeteksi dan mengenalinya maka usahakan segera untuk
mencari removal atau cara-cara untuk memusnahkannya di situs-situs yang
memberikan informasi perkembangan virus tersebut. Hal ini perlu dilakukan
apabila antivirus dengan update terbaru anda tidak berhasil memusnahkannya.
Langkah terburuk. Jika semua hal diatas tidak
berhasil adalah memformat ulang komputer
anda .
Tidak ada komentar:
Posting Komentar